Padaayat yang lalu digambarkan betapa buruknya sanksi yang diperoleh orang-orang yang durhaka. Segala apa yang sudah mere-ka peroleh di dunia tidak memberi manfaat sedikit pun untuk kese-lamatan mereka. Ayat-ayat berikut menggambarkan betapa Allah itu maha pengasih lagi maha pengampun bagi hamba-hamba-Nya. Web server is down Error code 521 2023-06-13 132933 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6aaede59fbb894 โ€ข Your IP โ€ข Performance & security by Cloudflare

Tuhanitu memberikan yang terbaik untuk hambanya maka ikhlaslah untuk menerima segalanya sebagai jalan yang dipertunjukkan dan dipilihkan untukmu. jangan pernah menuntut keadilan Allah SWT, karena sesungguhnya Allah itu maha adil dan bijaksana. Masih kata kyai sepuh, Allah mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan manusia, sedangkan manusia

Perjalanan kehidupan manusia tidaklah selalu sesuai diharapkan, terkadang seorang manusia harus melewati jalan terjal setelah beberapa waktu menikmati jalan yang pun penuh warna, terkadang gembira namun sewaktu-waktu ia dihampiri rasa sedih, duka dan nestapa, inilah tabiat kehidupan. Tak ada yang dapat mengelak dari kenyataan berfirmanู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฎูŽู„ูŽู‚ู’ู†ูŽุง ุงู„ู’ุฅูู†ู’ุณูŽุงู†ูŽ ูููŠ ูƒูŽุจูŽุฏูโ€œSesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.โ€ QS. Al-Balad 4.Di antara kesedihan yang banyak menimpa manusia adalah kondisi dimana seseorang mendapatkan sesuatu yang tidak diharapkannya. Banyak orang yang berusaha menggapai sesuatu yang kelihatannya baik, ia mati-matian mendapatkannya dan mengorbankan apapun yang ia miliki demi terwujudnya impian tanpa disadari hal itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Ketika hal seperti ini terjadi, tak sedikit orang yang menyalahkan pihak lain, bahkan Allah, Rabb yang mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya pun tak luput untuk seperti ini, hendaknya mengingat sebuah firman AllahูˆูŽุนูŽุณูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽูƒู’ุฑูŽู‡ููˆุง ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุนูŽุณูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ุชูุญูุจู‘ููˆุง ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุดูŽุฑู‘ูŒ ู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู„ูŽุง ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽโ€œBoleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.โ€ QS. Al-Baqarah 216.Ayat ini merupakan kaidah yang agung, kaidah yang memiliki hubungan erat dengan salah satu prinsip keimanan, yaitu iman kepada qadha dan qadar. Musibah-musibah yang menimpa manusia semuanya telah dicatat oleh Allah lima puluh ribu tahun sebelum Dia menciptakan langit dan ayat di atas sebagai pedoman hidup akan membuat hati ini tenang, nyaman dan jauh dari kita mau kembali melihat lembaran-lembaran sejarah di dalam Al-Qurโ€™an, membuka mata tuk mengamati realita yang ada, niscaya kita akan menemukan pelajaran-pelajaran dan bukti yang sangat banyak. Bukti yang menunjukkan bahwa keputusan Allah adalah yang terbaik, di antaranya adalahKisah ibunda Nabi Musa alaihissalam yang menghanyutkan anaknya di atas laut. Lihatlah, kecemasan dan ketakutan yang luar biasa menginggapi saat mengetahui anaknya berada di tangan keluarga raja Firโ€™aun. Tetapi, tanpa diduga tragedi itu berbuah manis di kemudian hari. [su_spacer]Perhatikan pula dengan seksama kisah hidup Nabi Yusuf alaihissalam, maka kamu akan menemukan bahwa kaidah ini cukup menggambarkan drama mengharukan antara Nabi Yusuf dan sang ayah, Nabi Yaโ€™qub alaihimassalam. [su_spacer]Lihatlah kisah bocah laki-laki yang dibunuh oleh Nabi Khidir alaihissalam atas perintah langsung dari Allah. Apa yang dilakukan oleh Nabi Khidir itu membuat Nabi Musa alahissalam bertanya-tanya, maka Nabi Khidir pun memberikan jawaban yang kata-katanya diabadikan di dalam al-Qurโ€™ ุงู„ู’ุบูู„ูŽุงู…ู ููŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽุจูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽูŠู’ู†ู ููŽุฎูŽุดููŠู†ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูุฑู’ู‡ูู‚ูŽู‡ูู…ูŽุง ุทูุบู’ูŠูŽุงู†ู‹ุง ูˆูŽูƒููู’ุฑู‹ุง 80 ููŽุฃูŽุฑูŽุฏู’ู†ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูุจู’ุฏูู„ูŽู‡ูู…ูŽุง ุฑูŽุจู‘ูู‡ูู…ูŽุง ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ู ุฒูŽูƒูŽุงุฉู‹ ูˆูŽุฃูŽู‚ู’ุฑูŽุจูŽ ุฑูุญู’ู…ู‹ุง 81โ€œDan adapun anak muda itu, maka keduanya adalah orang-orang mukmin, dan kami khawatir bahwa dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran. Dan kami menghendaki, supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya kepada ibu bapaknya.โ€ 80-81. [su_spacer]Renungkan pula kisah Ummu Salamah radhiyallahu anha yang ditinggal wafat oleh suaminya Abu Salamah radhiyallahu anhu. Ummu Salamah radhiyallahu anha berkata, Aku mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, โ€œTiada seorang muslim yang ditimpa musibah, lalu ia mengucapkan doa yang diperintahkan oleh Allahุฅูู†ู‘ูŽุง ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฑูŽุงุฌูุนููˆู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃู’ุฌูุฑู’ู†ููŠ ูููŠ ู…ูุตููŠุจูŽุชููŠุŒ ูˆูŽุฃูŽุฎู’ู„ููู’ ู„ููŠ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ูŽุงุŒ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽุฎู’ู„ูŽููŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽู‡ู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ูŽุงSesungguhnya kami milik Allah dan kami akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, limpahkan pahala kepadaku atas musibah yang menimpaku dan berikanlah gantinya yang lebih baik.โ€™Kecuali Allah akan member gantinya yang lebih baik.โ€™ Ummu Salamah berkata, Ketika Abu Salamah meninggal dunia aka bertanya,โ€™Siapa di antara seorang muโ€™min yang lebih baik dari Abu Salamah?! Siapakah penghuni rumah yang pertama kali hijrah kepada Rasulullah?! Kemudian aku mengucapkan doa di atas. Lalu Allah menggantikannya dengan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda. HR. Muslim no. 918.Demikianlah Ummu Salamah menjalankan apa yang diperintahkan untuk dilakukan saat menerima musibah; bersabar, membaca istirjaโ€™ kalimat inna lillahi wa inna ilaihi rajiโ€™un dan mengucapkan doa di atas, maka Allah menggantinya dengan yang terbaik, yang tidak ia bayangkan dari semua ini adalah sebagaimana yang dinyatakan oleh seorang penyair,[su_note note_color=โ€deeeffโ€]ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุกู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุนูŽู‰ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู ุฌูู‡ู’ุฏูŽู‡ู ูˆูŽู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุชูู…ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู‚ูŽุงุตูุฏูSeseorang seharusnya berusaha sekuat tenaganya mendapatkan kebaikanTetapi, ia tidak akan bisa menetapkan keberhasilannya[/su_note]Segala sesuatu yang terjadi pada seorang muslim dan hal tersebut tidak sesuai dari apa yang diharapkannya adalah salah satu bentuk kasih sayang-Nya. Ujian itu hadir dengan tujuan menuntut mereka menuju kesempurnaan diri dan kesempurnaan kenikmatan-Nya. Jangan buru-buru mencela musibah yang Allah berikan, yakinlah ketetapan Allah adalah yang juga berfirmanููŽุนูŽุณูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽูƒู’ุฑูŽู‡ููˆุง ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ูˆูŽูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูููŠู‡ู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ูƒูŽุซููŠุฑู‹ุงโ€œMungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.โ€ QS. An-Nisaโ€™ 19.Wallahu Aโ€™ bisa memahami takdir dengan benar, baca artikel berikut Takdir Dengan Benar***Referensi Qawaโ€™id Quraniyyah 50 Qaโ€™idatan Quraniyyatan Fin Nafsi wal Hayat. Cetakan ketiga, tahun 1433 H. Dr. Umar bin Abdullah Muqbil. Markaz Tadabbur. Noviyardi Amarullah TarmiziSTAI Ali bin Abi Thalib Surabaya28 Jumadal Ula 1437 / 8 Maret 2016Artikel

AlQur'an Surat Al-Baqarah: 256, Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Manusia itu kadang memang aneh. Saat diberi hujan dia minta panas, namun disaat diberi panas minta hujan. Kadang manusia juga sibuk memikirkan kekayaan orang lain, keberuntungan orang lain, atau kesuksesan orang lain tanpa melihat dulu sekeras apa usaha orang tersebut sebelumnya. Kita kadang merasa iri kepada orang lain yang secara kasat mata mungkin terlihat lebih enakโ€™ hidupnya atau lebih enak pekerjaannya menurut pandangan kita. Kadang kita juga merasa kenapa orang lain ujiannya lebih ringan daripada kita. Ibarat pepatah, rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau. Allahlah yang paling tahu apa yg terbaik untuk hambanya. Allah maha mengetahui, sedang engkau tidak mengetahui. Dalam Al-Qurโ€™an surat โ€œAl Baqarah ayat 216 dikatakan bahwa โ€œBoleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.โ€ . Dalam surat yang lain juga disampaikan bahwa โ€œKemudian bila kamu tidak menyukai mereka, maka bersabarlah karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.โ€ QS. An-Nisa 19. Inikerana segala dugaan yang kita hadapi merupakan fitrah atau lumrah di dalam kehidupan manusia. Ia juga merupakan ujian daripada Allah SWT untuk mengenal pasti siapakah di kalangan hambaNya yang terbaik dari segi amal ibadat mereka di dunia. Ya, bukan mudah untuk merasa yakin apabila berkali-kali kita diuji dalam kehidupan. Perjalanan kehidupan manusia tidaklah selalu sesuai diharapkan, terkadang seorang manusia harus melewati jalan terjal setelah beberapa waktu menikmati jalan yang landai. Hari-harinya pun penuh warna, terkadang gembira namun sewaktu-waktu ia dihampiri rasa sedih, duka dan nestapa, inilah tabiat kehidupan. Allah memberikan yang terbaik bagimu. Tak ada yang dapat mengelak dari kenyataan ini, Allah berfirman ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฎูŽู„ูŽู‚ู’ู†ูŽุง ุงู„ู’ุฅูู†ู’ุณูŽุงู†ูŽ ูููŠ ูƒูŽุจูŽุฏู โ€œSesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.โ€ QS. Al-Balad 4. Di antara kesedihan yang banyak menimpa manusia adalah kondisi dimana seseorang mendapatkan sesuatu yang tidak diharapkannya. Banyak orang yang berusaha menggapai sesuatu yang kelihatannya baik, ia mati-matian mendapatkannya dan mengorbankan apapun yang ia miliki demi terwujudnya impian itu. Tetapi tanpa disadari hal itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Ketika hal seperti ini terjadi, tak sedikit orang yang menyalahkan pihak lain, bahkan Allah, Rabb yang mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya pun tak luput untuk disalahkan. Orang-orang seperti ini, hendaknya mengingat sebuah firman Allah ูˆูŽุนูŽุณูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽูƒู’ุฑูŽู‡ููˆุง ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุนูŽุณูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ุชูุญูุจู‘ููˆุง ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุดูŽุฑู‘ูŒ ู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู„ูŽุง ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽ โ€œBoleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.โ€ QS. Al-Baqarah 216. Ayat ini merupakan kaidah yang agung, kaidah yang memiliki hubungan erat dengan salah satu prinsip keimanan, yaitu iman kepada qadha dan qadar. Musibah-musibah yang menimpa manusia semuanya telah dicatat oleh Allah lima puluh ribu tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. Meletakkan ayat di atas sebagai pedoman hidup akan membuat hati ini tenang, nyaman dan jauh dari keresahan. Andai kita mau kembali melihat lembaran-lembaran sejarah di dalam Al-Qurโ€™an, membuka mata tuk mengamati realita yang ada, niscaya kita akan menemukan pelajaran-pelajaran dan bukti yang sangat banyak. Allah memberikan yang terbaik bagimu. โœ’๏ธ Akhukum Noviyardi Amarullah Tarmizi, hafizhahullahโ ???? Sumber Sobat muslim juga bisa menyimak kajian tentang Rahasia Keagungan Sholat Yuk manfaatkan waktu luang untuk mendengarkan Radio Muslim. โ ???? Simak di 1467 AM atau pahala jariyyah, klik link โ  Radio Muslim Jogja Officialโ  Channel Kamiโ radiomuslimjogja โ muslimorid muslimahorid โ ypiaorid sdityaabunayya โ mubk_jogja โ pedulimuslim pustakamuslim SuratAn-Nahl ayat 23: Berupa amal-amal buruk. Bahkan Dia membencinya dan akan membalas amal perbuatan mereka. ๐Ÿ“š Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nahl Ayat 23. Tidak diragukan lagi bahwa Allah yang maha esa mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan sembunyikan dalam hati berupa kebohongan, dan apa yang mereka lahirkan dalam
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi untuk Nabi Muhammad saw....Hai orang-orang yang beriman!...Bersalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya yaitu katakanlah oleh kalian..., "Allaahumma Shalli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa Sallim", artinya, "Ya Allah!...Limpahkanlah salawat dan Salam-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad." Telah banyak kaum setelah Nรปh yang Kami binasakan karena mendurhakai nabi-nabi mereka....dengan pengetahuan yang dalam, seperti halnya pengetahuan orang yang melihat langsung....Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-Nya lagi Maha Melihat....Maka tidak ada perbuatan seorang hamba yang tidak diketahu oleh-Nya....Allah akan membalas mereka sesuai dengan amal perbuatannya. Apakah kamu tiada melihat tidak mengetahui bahwasanya Allah menurunkan air dari langit yakni hujan...lalu jadilah bumi itu hijau?...disebabkan adanya tumbuh-tumbuhan sesudah itu, hal ini merupakan bukti bagi kekuasaan Allah....Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya, karena itu Dia menumbuhkan tumbuh-tumbuhan...dengan air hujan itu lagi Maha Waspada terhadap apa yang ada dalam hati mereka, di kala hujan datang Berkat kemenangan dalam peperangan itu, Allah memenuhi hati orang-orang Mukmin dengan kegembiraan yang...Allah melenyapkan rasa amarah dari hati mereka, mengabulkan pertobatan orang-orang yang dikehendaki-Nya...Allah Maha Mengetahui persoalan hamba-hamba-Nya dan Mahabijaksana dalam syariat yang diperuntukkan bagi...mereka. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak mau memahami ketauhidan, sebagaimana Dia...mengunci mati hati orang-orang itu, maka Dia pun mengunci mati hati mereka yang mengatakan hal demikian...terhadap Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Yaitu orang-orang yang apabila mereka ditimpa musibah bencana atau malapetaka mereka mengucapkan,...'Innaa lillaahi' artinya sesungguhnya kita ini milik Allah; maksudnya menjadi milik dan hamba-Nya yang...dapat diperlakukan-Nya sekehendak-Nya, 'wa innaa ilaihi raaji`uun' artinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah...raaji`uun' ketika mendapat musibah, maka ia diberi pahala oleh Allah dan diiringi-Nya dengan kebaikan...Juga diberitakan bahwa pada suatu ketika lampu Nabi saw. padam, maka beliau pun mengucapkan istirja`, Katakanlah kepada mereka, hai Muhammad, "Kalian belum beriman....Sebab hati kalian masih belum percaya terhadap apa yang kalian katakan....Jika kalian benar-benar taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka tidak ada sedikit pun pahala amal perbuatan...kalian yang dikurangi....Sesungguhnya Allah Mahaagung ampunan-Nya terhadap para hamba, lagi Maha Memiliki rahmat yang luas terhadap Sesungguhnya Allah tidak menganiaya hamba-hamba-Nya disebabkan siksaan-Nya atas perbuatan jahat yang...mereka lakukan....Itulah keadilan, karena selamanya tidak akan sama antara yang berbuat baik dan berbuat jahat....Maka siksa Allah itu sebagai balasan atas kejahatan mereka. Allah melebihkan rezeki seseorang di atas yang lain. Rezeki para tuan lebih baik dari hamba sahaya....Para tuan yang diberi kelebihan rezeki oleh Allah Swt. itu tidak akan memberikan separuh rezeki mereka...kepada para hamba yang dimilikinya, sehingga para hamba sahaya itu memiliki bagian rezeki yang sama...Dan jika orang-orang kafir itu tidak rela bila para hamba sahaya sama-sama memiliki rezeki yang Allah...Apakah sesudah itu mata hati mereka tetap tertutup dan terus mengingkari nikmat-nikmat Allah dengan cara Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka...bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran....Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat. Dan yang mempersatukan menghimpun hati mereka sesudah mengalami ujian-ujian....Walaupun kamu membelanjakan semua kekayaan yang berada di bumi niscaya kamu tidak dapat mempersatukan...hati mereka akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka dengan kekuasaan-Nya....Sesungguhnya Dia Maha Perkasa Maha Menang atas semua perkara-Nya lagi Maha Bijaksana tiada sesuatu...pun yang terlepas daripada kebijaksanaan-Nya. Tuhanmu, wahai Muhammad, adalah Allah Yang Benar dan satu-satunya yang berhak atas ketuhanan....Hanya Dialah yang berhak mendapatkan pujian dari hamba-hamba-Nya di dunia atas nikmat dan petunjuk- Nya..., dan pujian di akhirat atas keadilan dan pahala-Nya....Hanya Dialah yang memiliki hukum dan keputusan di antara hamba-hamba-Nya....Dan hanya kepada-Nya tempat kembali. Allah memilih utusan-utusan-Nya dari malaikat dan dari manusia sebagai rasul-rasul-Nya....Ayat ini diturunkan ketika orang-orang musyrik mengatakan, sebagaimana yang telah disitir oleh firman-Nya...Shad, 8 sesungguhnya Allah Maha Mendengar ucapan-ucapan mereka lagi Maha Melihat utusan yang telah...diangkat-Nya, seperti malaikat Jibril, malaikat Mikail, Nabi Ibrahim, Nabi Muhammad dan Rasul-rasul...lainnya, semoga selawat dan salam Allah curahkan kepada mereka semuanya. Setelah kesedihan itu, Allah memberi kalian nikmat ketenangan, berupa rasa kantuk yang menyelimuti golongan...Dia yang akan mengatur hal itu pada hamba-hamba-Nya, apakah mereka mengerjakan faktor-faktor kemenangan...Dalam hati, mereka berkata, "Kalau kita mempunyai kebebasan, kita tidak akan pergi berperang sehingga...akan terbunuh di medan perang, maka mereka pasti akan keluar menuju tempat kematian itu."...Allah Maha Mengetahui hal-hal yang tersembunyi di dalam hati. Jika mereka menyanggah kamu hai Muhammad dalam soal agama maka katakanlah kepada mereka "Kuserahkan...wajahku kepada Allah artinya aku tunduk dan patuh kepada-Nya, aku dan orang-orang yang mengikutiku...Jika mereka masuk Islam, maka sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk dari kesesatan dan jika...mereka berpaling dari agama Islam maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan risalah yang diamanatkan...kepadamu dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya lalu diberi-Nya balasan atas amal perbuatan mereka Bukan merupakan sunatullah dan tanda kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya, untuk menyandangkan sifat...sesat kepada suatu kaum dan menimpakan hukuman-Nya atas mereka berupa kehinaan dan malapetaka, sedangkan...mereka telah mendapatkan petunjuk untuk memeluk agama Islam, sehingga mereka-melalui wahyu yang diturunkan...kepada Rasulullah-dapat mengetahui apa yang seharusnya mereka tinggalkan....Sesungguhnya ilmu Allah meliputi segala sesuatu. Hai manusia maksudnya warga Mekah sesungguhnya telah datang kepadamu rasul yakni Muhammad saw....membawa kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu kepadanya dan usahakanlah yang terbaik bagi kamu... dari apa yang melingkungimu Dan jika kamu kafir kepadanya maka bagi-Nya apa yang di langit dan yang...di bumi baik sebagai milik maupun sebagai makhluk dan hamba hingga tidaklah merugikan kepada-Nya kekafiranmu...itu Dan Allah Maha Mengetahui terhadap makhluk-Nya lagi Maha Bijaksana mengenai perbuatan-Nya terhadap Itulah agama yang mereka diberi petunjuk kepadanya petunjuk Allah yang dengannya Dia memberi petunjuk...kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya....Seandainya mereka menyekutukan Allah sebagai perumpamaan saja niscaya lenyaplah dari mereka amalan...yang telah mereka lakukan. Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di...atas permukaan bumi suatu mahluk yang melatapun akan tetapi Allah menangguhkan penyiksaan mereka,...sampai waktu yang tertentu; maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat...keadaan hamba-hamba-Nya. Wahai Nabi, sesungguhnya orang-orang yang berbuat kesalahan karena lalai dalam memperhitungkan konsekuensi...dan risiko perbuatannya lalu segera bertobat dari kesalahan itu dan mengadakan perbaikan diri, niscaya...Tuhan-Mu akan mengampuni dosa mereka....Sebab, setelah pertobatan itu, Allah Maha Mengampuni segala kesalahan, Mahaluas rahmat-Nya bagi para...hamba. Ini adalah kisah Tuhanmu, hai Muhammad, tentang kasih sayang-Nya yang diberikan kepada hamba dan nabi-Nya Dan hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah itu yakni hamba-hamba-Nya yang baik....Lafal ayat ini dan kalimat sesudahnya, berkedudukan menjadi Mubtada, yaitu sampai dengan firman-Nya,...di atas bumi dengan rendah hati dengan tenang dan rendah diri dan apabila orang-orang jahil menyapa...mereka mengajak mereka berbicara mengenai hal-hal yang tidak disukainya mereka mengucapkan kata-kata...yang mengandung keselamatan perkataan yang menghindarkan diri mereka dari dosa. Wahai Muhammad, ceritakan pula kepada mereka kisah Mรปsรข yang ada di dalam al-Qur'รขn....Sesungguhnya ia adalah orang yang tulus jiwa, hati dan jasmaninya kepada Allah....Dan ia telah dipilih sebagai nabi dan rasul. atas sekalian hamba-hamba-Nya....Dan Dialah Yang Maha Bijaksana atas makhluk-Nya lagi Maha Mengetahui Semua yang tersimpan dalam batin...mereka sebagaimana halnya yang tampak pada mereka....Ayat berikut diturunkan berkenaan dengan pertanyaan yang mereka ajukan kepada Nabi saw., "Datangkanlah...kepada kami orang yang menyaksikan dirimu sebagai Nabi karena sesungguhnya orang-orang Ahli Kitab pun Maka disebabkan mereka melanggar ma merupakan tambahan; ba sababiyah berkaitan dengan yang dibuang,...mereka terhadap ayat-ayat Allah dan pembunuhan yang mereka lakukan kepada nabi-nabi tanpa alasan yang...benar dan kata mereka kepada Nabi saw...."Hati kami tertutup" tak dapat mendengar apa yang kamu katakan bahkan Allah telah mengunci hati mereka...mereka tidak beriman kecuali sebagian kecil dari mereka seperti Abdullah bin Salam dan kawan-kawannya Sesungguhnya bagi kamu ada tanda atau pelajaran, lalu hal itu disebutkan untuk penjelasan pada dua...golongan dua puak yang bertemu di hari Badar untuk berperang segolongan bertempur di jalan Allah... untuk menaati perintah-Nya, yaitu Nabi saw. bersama para sahabat....buah pedang, sedangkan kebanyakan mereka adalah berjalan kaki dan yang lain kafir, yang melihat mereka...Dan Allah menyokong menguatkan dengan pertolongan-Nya siapa yang disukai-Nya untuk ditolong. Wahai Muhammad, ingatlah ketika Nabi Mรปsรข berkata kepada kaumnya, "Wahai kaum, mengapa kalian meyakitiku...padahal kalian tahu bahwa aku adalah utusan Allah kepada kalian?"...Maka tatkala mereka terus menyeleweng dari kebenaran, Allah memalingkan hati mereka dari petunjuk....Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang tidak taat kepada-Nya. Dan jika Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya semuanya tentulah mereka akan melampaui batas... semuanya akan melampaui batas; tentulah mereka akan berlaku sewenang-wenang di muka bumi, tetapi Allah...menurunkan dapat dibaca Yunazzilu atau Yunzilu, yakni menurunkan rezeki-Nya apa yang dikehendaki-Nya...dengan ukuran maka Dia melapangkan rezeki itu kepada sebagian hamba-hamba-Nya, sedangkan yang lainnya...Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat. Orang-orang menjadi subjek atau mubtada yang memenuhi panggilan Allah dan rasul-Nya agar keluar untuk...berperang, yakni sewaktu Abu Sufyan dan kawan-kawannya hendak mengulangi peperangan dan berjanji dengan...Nabi saw. serta para sahabat akan bertemu kembali di pasar Badar setahun setelah perang Uhud setelah...mereka mendapat luka yakni di Uhud, sedangkan yang menjadi predikat atau khabar mubtadanya ialah ...bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dengan menaati-Nya dan menjaga diri dari menyalahi-Nya Lalu Dia menyampaikan yakni Allah swt....kepada hamba-Nya yaitu malaikat Jibril apa yang telah diwahyukan-Nya kepada malaikat Jibril untuk...disampaikan kepada Nabi saw....Di sini yang mewahyukan tidak disebutkan karena mengagungkan kedudukan-Nya.
SuratAn-Nur Ayat 30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Pertanyaan Apa hikmah yang bisa disimpulkan dari sebagian nash yang menjelaskan bahwa Allah bertanya kepada para hamba-Nya, seperti pertanyaan Allah kepada Jibril apa yang mereka harapkan ? Teks Jawaban Bukhori 6408 dan Muslim 2689 โ€“dengan redaksi milik Muslim- telah meriwayatkan dari Abu Hurairah โ€“radhiyallahu anhu- dari Nabi โ€“shallallahu alaihi wa sallam- bersabda ุฅูู†ูŽู‘ ู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ุชูŽุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉู‹ ุณูŽูŠูŽู‘ุงุฑูŽุฉู‹ ููุถูู„ู‹ุง ุŒ ูŠูŽุชูŽุชูŽุจูŽู‘ุนููˆู†ูŽ ู…ูŽุฌูŽุงู„ูุณูŽ ุงู„ุฐูู‘ูƒู’ุฑู ุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ูˆูŽุฌูŽุฏููˆุง ู…ูŽุฌู’ู„ูุณู‹ุง ูููŠู‡ู ุฐููƒู’ุฑูŒ ู‚ูŽุนูŽุฏููˆุง ู…ูŽุนูŽู‡ูู…ู’ ุŒ ูˆูŽุญูŽููŽู‘ ุจูŽุนู’ุถูู‡ูู…ู’ ุจูŽุนู’ุถู‹ุง ุจูุฃูŽุฌู’ู†ูุญูŽุชูู‡ูู…ู’ ุŒ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูŽู…ู’ู„ูŽุฆููˆุง ู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงุกู ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุชูŽููŽุฑูŽู‘ู‚ููˆุง ุนูŽุฑูŽุฌููˆุง ูˆูŽุตูŽุนูุฏููˆุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงุกู ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽูŠูŽุณู’ุฃูŽู„ูู‡ูู…ู’ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽุฒูŽู‘ ูˆูŽุฌูŽู„ูŽู‘ ู€ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุจูู‡ูู…ู’ ุŒ ู…ูู†ู’ ุฃูŽูŠู’ู†ูŽ ุฌูุฆู’ุชูู…ู’ ุŸ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ ุฌูุฆู’ู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ุนูู†ู’ุฏู ุนูุจูŽุงุฏู ู„ูŽูƒูŽ ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ุŒ ูŠูุณูŽุจูู‘ุญููˆู†ูŽูƒูŽ ุŒ ูˆูŽูŠููƒูŽุจูู‘ุฑููˆู†ูŽูƒูŽ ุŒ ูˆูŽูŠูู‡ูŽู„ูู‘ู„ููˆู†ูŽูƒูŽ ุŒ ูˆูŽูŠูŽุญู’ู…ูŽุฏููˆู†ูŽูƒูŽ ุŒ ูˆูŽูŠูŽุณู’ุฃูŽู„ููˆู†ูŽูƒูŽ ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽู…ูŽุงุฐูŽุง ูŠูŽุณู’ุฃูŽู„ููˆู†ููŠ ุŸ ุŒ ู‚ูŽุงู„ููˆุง ูŠูŽุณู’ุฃูŽู„ููˆู†ูŽูƒูŽ ุฌูŽู†ูŽู‘ุชูŽูƒูŽ ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽู‡ูŽู„ู’ ุฑูŽุฃูŽูˆู’ุง ุฌูŽู†ูŽู‘ุชููŠุŸ ู‚ูŽุงู„ููˆุง ู„ูŽุง ุŒ ุฃูŽูŠู’ ุฑูŽุจูู‘ ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽูƒูŽูŠู’ููŽ ู„ูŽูˆู’ ุฑูŽุฃูŽูˆู’ุง ุฌูŽู†ูŽู‘ุชููŠ ุŸ ุŒ ู‚ูŽุงู„ููˆุง ูˆูŽูŠูŽุณู’ุชูŽุฌููŠุฑููˆู†ูŽูƒูŽ ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽู…ูู…ูŽู‘ ูŠูŽุณู’ุชูŽุฌููŠุฑููˆู†ูŽู†ููŠ ุŸ ู‚ูŽุงู„ููˆุง ู…ูู†ู’ ู†ูŽุงุฑููƒูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุจูู‘ ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽู‡ูŽู„ู’ ุฑูŽุฃูŽูˆู’ุง ู†ูŽุงุฑููŠุŸ ู‚ูŽุงู„ููˆุง ู„ูŽุง ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽูƒูŽูŠู’ููŽ ู„ูŽูˆู’ ุฑูŽุฃูŽูˆู’ุง ู†ูŽุงุฑููŠุŸ ุŒ ู‚ูŽุงู„ููˆุง ูˆูŽูŠูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆู†ูŽูƒูŽ ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ู‚ูŽุฏู’ ุบูŽููŽุฑู’ุชู ู„ูŽู‡ูู…ู’ ููŽุฃูŽุนู’ุทูŽูŠู’ุชูู‡ูู…ู’ ู…ูŽุง ุณูŽุฃูŽู„ููˆุง ุŒ ูˆูŽุฃูŽุฌูŽุฑู’ุชูู‡ูู…ู’ ู…ูู…ูŽู‘ุง ุงุณู’ุชูŽุฌูŽุงุฑููˆุง ุŒ. ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ ุฑูŽุจูู‘ ูููŠู‡ูู…ู’ ููู„ูŽุงู†ูŒ ุนูŽุจู’ุฏูŒ ุฎูŽุทูŽู‘ุงุกูŒ ุฅูู†ูŽู‘ู…ูŽุง ู…ูŽุฑูŽู‘ ููŽุฌูŽู„ูŽุณูŽ ู…ูŽุนูŽู‡ูู…ู’ ุŒ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ูˆูŽู„ูŽู‡ู ุบูŽููŽุฑู’ุชู ุŒ ู‡ูู…ู’ ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู…ู ู„ูŽุง ูŠูŽุดู’ู‚ูŽู‰ ุจูู‡ูู…ู’ ุฌูŽู„ููŠุณูู‡ูู…ู’ โ€œSungguh Allah โ€“Tabaraka wa Taโ€™ala- mempunyai malaikat penjelajah yang mulia, mereka mengikuti majelis-majelis dzikir, maka jika mereka mendapatkan majelis yang di dalamnya ada dzikir maka mereka duduk bersama mereka, sebagian mereka meliputi sebagiannya dengan sayap-sayap mereka, sehingga mereka memenuhi langit dunia, dan jika mereka berpisah mereka kembali naik ke langit. Beliau bersabda โ€œLalu Allah โ€“Azza wa Jalla- bertanya kepada mereka โ€“Dan Dia Maha Mengetahui dari para mereka- dari mana kalian ?, mereka menjawab โ€œKami datang dari hamba-hamba-Mu di bumi, mereka senantiasa bertasbih kepada-Mu, bertakbir kepada-Mu, bertahlil kepada-Mu, memuji-Mu, meminta kepada-Muโ€. Allah berfirman โ€œApa yang mereka minta kepada-Ku ?โ€. Mereka menjawab, โ€œMereka meminta surga-Mu. Berfirman,โ€Apakah mereka pernah melihat surga-Ku. Mereka menjawab, โ€œBelum wahai Tuhanku. Berfirman, โ€œBagaimana kalau mereka melihat surga-Ku., โ€œMereka mengatakan โ€œMereka meminta perlindungan kepada-Muโ€. Dia berfirman โ€œMereka meminta perlindungan kepada-Ku dari apa ?โ€. Mereka menjawab โ€œDari neraka-Mu wahai Rabbโ€. Dia berfirman โ€œApakah mereka telah melihat neraka-Ku ?โ€, mereka menjawab โ€œBelumโ€. Dia menjawab โ€œMaka bagaimana jika mereka melihat neraka-Ku ?โ€. Mereka menjawab โ€œMereka akan meminta ampun kepada-Muโ€. Allah berfirman โ€œAku telah mengampuni mereka dan telah memberikan apa yang mereka minta dan telah aku berikan perlindungan kepada merekaโ€. Mereka berkata โ€œWahai Rabb, di antara mereka ada seorang pelaku dosa, ia hanya lewat saja lalu duduk bersama merekaโ€. Allah berfirman โ€œBaginya sudah Aku ampuni, mereka adalah suatu kaum yang siapapun yang duduk bersama mereka tidak akan merasa sengsaraโ€. HR. Bukhori & Muslim Dan di dalam riwayat Bukhori disebutkan ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ู‡ูŽู„ู’ ุฑูŽุฃูŽูˆู’ู†ููŠุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ ู„ุงูŽ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุง ุฑูŽุฃูŽูˆู’ูƒูŽุŸ ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ูˆูŽูƒูŽูŠู’ููŽ ู„ูŽูˆู’ ุฑูŽุฃูŽูˆู’ู†ููŠุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ ู„ูŽูˆู’ ุฑูŽุฃูŽูˆู’ูƒูŽ ูƒูŽุงู†ููˆุง ุฃูŽุดูŽุฏู‘ูŽ ู„ูŽูƒูŽ ุนูุจูŽุงุฏูŽุฉู‹ ุŒ ูˆูŽุฃูŽุดูŽุฏู‘ูŽ ู„ูŽูƒูŽ ุชูŽู…ู’ุฌููŠุฏู‹ุง ูˆูŽุชูŽุญู’ู…ููŠุฏู‹ุงุŒ ูˆูŽุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูŽ ู„ูŽูƒูŽ ุชูŽุณู’ุจููŠุญู‹ุง โ€œMaka Allah berfirman โ€œApakah mereka telah melihat-Ku ?โ€, mereka berkata โ€œTidak, demi Allah mereka belum pernah melihat-Muโ€. Dia berfirman โ€œMaka bagaimana jika mereka telah melihat-Ku ?โ€. Mereka berkata โ€œKalau saja mereka telah melihat-Mu, maka mereka akan lebih giat lagi beribadah, dan lebih banyak lagi memuji-Mu dan lebih banyak lagi bertasbih kepada-Muโ€. Imam Muslim 1348 telah meriwayatkan dari Aisyah bahwa Nabi โ€“shallallahu alaihi wa sallam- bersabda ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠูุนู’ุชูู‚ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูููŠู‡ู ุนูŽุจู’ุฏู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูุŒ ู…ูู†ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุนูŽุฑูŽููŽุฉูŽ ุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽูŠูŽุฏู’ู†ููˆุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูุจูŽุงู‡ููŠ ุจูู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉูŽ ุŒ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ู…ูŽุง ุฃูŽุฑูŽุงุฏูŽ ู‡ูŽุคูู„ูŽุงุกูุŸ โ€œTidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan hamba-Nya dari neraka, kecuali pada hari Arafah, sungguh Dia Allah mendekat dengan rahmat-Nya, lalu Dia membanggakan mereka di hadapan para malaikat, seraya berfirman โ€œApa yang mereka inginkan ?โ€. Dalam riwayat yang lain ู‡ูŽุคูู„ูŽุงุกู ุนูุจูŽุงุฏููŠ ุฌูŽุงุกููˆุง ุดูุนู’ุซู‹ุง ุบูุจู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ ูƒูู„ู‘ู ููŽุฌู‘ู ุนูŽู…ููŠู‚ู ุŒ ูŠูŽุฑู’ุฌููˆู†ูŽ ุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููŠ ูˆูŽูŠูŽุฎูŽุงูููˆู†ูŽ ุนูŽุฐูŽุงุจููŠุŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฑูŽูˆู’ู†ููŠุŒ ููŽูƒูŽูŠู’ููŽ ู„ูŽูˆู’ ุฑูŽุฃููˆู†ููŠ ุŸ ุฑูˆุงู‡ ุนุจุฏ ุงู„ุฑุฒุงู‚ 8830 ุŒ ูˆุญุณู†ู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ ููŠ "ุตุญูŠุญ ุงู„ุฌุงู…ุน" 1360 โ€œMereka adalah hamba-hamba-Ku yang telah datang dengan rambut yang kusut dan berdebu dari setiap penjuru, mereka mengharapkan rahmat-Ku dan mereka takut akan adzab-Ku, sementara mereka belum pernah melihat-Ku, maka bagaimana kalau saja mereka telah melihat-Ku ?. HR. Abdur Razzaq 8830 dan dihasankan oleh Albani dalam Shahih Al Jamiโ€™ 1360. Di antara hikmah pertanyaan Allah kepada para malaikat-Nya tentang keadaan hamba-hamba-Nya, dan semua yang diriwayatkan serupa dengan itu dalam banyak hadits โ€“wallahu aโ€™lam- adalah 1. Bahwa Allah โ€“subhanah- ingin menjelaskan kepada mereka karunia, rahmat dan ampunan-Nya kepada mereka, memenuhi kebutuhan mereka, sebagai balasan dari amal sholeh yang mereka lakukan dan baiknya keinginan mereka kepada karunia Rabb mereka; sehingga semua makhluk mengenal Allah โ€“Taโ€™ala- dengan Nama dan Sifat-sifat-Nya dan seluruh karunia-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang sholeh. Syeikh Ibnu Utsaimin โ€“rahimahullah- berkata pada saat menjelaskan tentang hadits keutamaan wukuf di Arafah tersebut โ€œAllah โ€“subhanahu wa taโ€™ala- berfirman โ€œApa yang mereka inginkan ?โ€ yaitu; apa yang mereka inginkan kenapa mereka mendatangi tempat ini ?, mereka mengharapkan karunia-Mu dengan rahmat dan ampunan, serta mengabulkan permintaan merekaโ€. Majmuโ€™ Fatawa wa Rasail Ibni Utsaimin 23/26 2. Allah ingin menjelaskan keutamaan mereka yang taat dan sholeh. Dimana mereka berharap dan takut kepada-Nya dalam ghaib dan belum melihat-Nya. 3. Allah ingin menjelaskan kepada para malaikat-Nya penyebab kenapa Allah membanggakan dan memuliakan mereka, yaitu; dengan menentukan kepada mereka bahwa hamba-hamba-Nya telah mendatangi-Nya dengan rambut yang kusut berdebu dengan penuh harap dan takut, hal itu dengan jelas bisa dilihat pada firman-Nya โ€œSeraya Dia berfirman โ€œMaka bagaimana jika mereka telah melihat-Ku ?โ€. Para malaikat mengakui bahwa mereka berada dalam ketaatan, istiqamah meskipun tidak melihatnya, berbeda dengan Iblis yang sombong dan enggan. Redaksi pengakuan dengan metode soal-jawab juga terjadi dengan orang kafir, jika terjadi bersama orang mukmin untuk menunjukkan kemuliaan-Nya kepada mereka, menunjukkan nikmat Allah dan karunia-Nya kepada mereka. Jika bersama orang kafir untuk merendahkan dan menghinakannya, sebagai hujjah atas mereka, sebagaimana di dalam hadits Abu Hurairah tentang hisabnya orang kafir pada hari kiamat ููŽูŠูŽู„ู’ู‚ูŽู‰ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏูŽุŒ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฃูŽูŠู’ ููู„ู’ ุฃูŽู„ูŽู…ู’ ุฃููƒู’ุฑูู…ู’ูƒูŽ ุŒ ูˆูŽุฃูุณูŽูˆู‘ูุฏู’ูƒูŽ ุŒ ูˆูŽุฃูุฒูŽูˆู‘ูุฌู’ูƒูŽ ุŒ ูˆูŽุฃูุณูŽุฎู‘ูุฑู’ ู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ู„ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฅูุจูู„ูŽ ุŒ ูˆูŽุฃูŽุฐูŽุฑู’ูƒูŽ ุชูŽุฑู’ุฃูŽุณู ูˆูŽุชูŽุฑู’ุจูŽุนู ุŸ ุŒ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ุจูŽู„ูŽู‰ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฃูŽููŽุธูŽู†ูŽู†ู’ุชูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽูƒูŽ ู…ูู„ูŽุงู‚ููŠู‘ูŽุŸ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ู„ูŽุงุŒ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ููŽุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽู†ู’ุณูŽุงูƒูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ู†ูŽุณููŠุชูŽู†ููŠ ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… 2968 โ€œMaka Dia bertemu dengan seorang hamba, seraya berfirman โ€œWahai fulan, tidakkah Aku telah memuliakanmu?, menjadikanmu pemimpin ?, menikahkanmu ?, menundukkan bagimu kuda dan onta ?, membiarkanmu memimpin dan menjaminmu ?, maka ia berkata โ€œTentuโ€. Allah berfirman โ€œApakah kamu mengira bahwa kamu akan bertemu dengan โ€“Ku ?, maka ia menjawab โ€œTidakโ€. Maka Dia menjawab โ€œSungguh Aku melupakanmu sebagaimana kamu telah melupakan-Kuโ€. HR. Muslim 2968 4. Di dalamnya terdapat isyarat pada jawaban para malaikat dari ucapan mereka ุฃูŽุชูŽุฌู’ุนูŽู„ู ูููŠู‡ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ูŠููู’ุณูุฏ ูููŠู‡ูŽุง ูˆูŽูŠูŽุณู’ูููƒ ุงู„ุฏู‘ูู…ูŽุงุก ูˆูŽู†ูŽุญู’ู†ู ู†ูุณูŽุจู‘ูุญ ุจูุญูŽู…ู’ุฏููƒ ูˆูŽู†ูู‚ูŽุฏู‘ูุณ ู„ูŽูƒ โ€œMengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" QS. Al Baqarah 30 Al Hafidz Ibnu Hajar โ€“rahimahullah- berkata โ€œDi antara hikmahnya adalah bahwa pertanyaan itu bisa jadi sumbernya dari yang bertanya, dan Dia Allah Maha Mengetahui tentang apa yang ditanyakan dari pada orang yang ditanya; untuk menampakkan kepedulian pada hal yang ditanyakan, kesungguhan ketentuannya, mengumumkan kemuliaan kedudukannya. Dikatakan juga bahwa pertanyaan Allah secara khusus kepada para malaikat tentang mereka yang berdzikir; mengisyaratkan kepada ucapan mereka para malaikat ุฃูŽุชูŽุฌู’ุนูŽู„ู ูููŠู‡ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ูŠููู’ุณูุฏ ูููŠู‡ูŽุง ูˆูŽูŠูŽุณู’ูููƒ ุงู„ุฏู‘ูู…ูŽุงุก ูˆูŽู†ูŽุญู’ู†ู ู†ูุณูŽุจู‘ูุญ ุจูุญูŽู…ู’ุฏููƒ ูˆูŽู†ูู‚ูŽุฏู‘ูุณ ู„ูŽูƒ โ€œMengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" QS. Al Baqarah 30 Seakan-akan dikatakan kepada mereka โ€œLihatlah oleh kalian apa yang terjadi kepada mereka manusia, mereka bertasbih dan mensucikan Allah, padahal mereka bisa jadi dikuasai oleh syahwat dan bisikan syetan. Dan bagaimana mereka mengobati hal itu. Dan mereka mirip dengan kalian dalam tasbih dan mensucikan-Nya. Dikatakan juga hikmah dari hadits ini bahwa dzikir yang dibaca oleh bani Adam akan lebih tinggi dari dzikirnya para malaikat; karena dzikirnya bani Adam meskipun banyak kesibukan, ada banyak perubahan, sementara dada mereka berada di alam ghaib, hal ini berbeda dengan para malaikat pada semua point di atasโ€. Fathul Baari 11/213 Baca juga Umdatul Qaari karya Al Uyaini 23/28 dan Dalil Al Falihin 7/247. Wallahu Aโ€™lam .
Basiranartinya Maha Melihat. Allah dapat melihat apapun itu, bahkan hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh makhluknya. 20. Mutakalliman. Sifat wajib Allah yang terakhir yaitu Mutakalliman, artinya Maha Berkata-kata. Hal ini dibuktikan dengan adanya Al-Qur'an yang berisi firman-firman Allah.
Cita-cita, harapan atau impian merupakan salah satu landasan manusia untuk mewujudkan keinginannya. Segala upaya dan tata cara dilakukan manusia demi meraih apa yang diinginkannya itu. Menjadi suatu kebanggaan bagi mereka ketika apa yang mereka citakan dan harapkan terwujud. Namun sebaliknya, rasa kecewa dan marah akan timbul disaat harapan dan keinginan tidak menjadi kenyataan. Hidup adalah pilihan, kadang kita berada di bawah, kadang kita berada di atas. Rasa kecewa disaat keinginan dan harapan tidak menjadi kenyataan menimbulkan penyesalan yang mendalam. Akan tetapi, bagaimanapun juga rasa penyesalan serta rasa kecewa itu merupakan sebuah cobaan dari Allah swt. Kita dapat lihat bagaimana kisah Nabi Yunus yang pada waktu itu mendapatkan rasa kecewa dan marah dikarenakan dakwah yang dilakukannya tidak begitu diindahkan oleh kaumnya. Mereka tidak mau beriman kepada Allah swt. Nabi Yunus pun akhirnya meninggalkan kaumnya dalam keadaan tidak beriman kepada Allah. Allah swt pun akhirnya memberikan peringatan kepada beliau dengan cara beliau dimakan oleh ikan besar yang diutus oleh Allah dengan tidak merobek daging dan mematahkan tulang beliau. Setelah beliau menyadari kesalahannya, yakni meninggalkan kaumnya, beliau pun bertaubat kepada Allah dan berdoโ€™a โ€œTiada Tuhan melainkan Engkau ya Allah! Maha Suci Engkau daripada melakukan aniaya, tolongkanlah daku! Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menganiaya diri sendiriโ€.QS Al-Anbiyaโ€™ 87. Allah menerima taubat beliau dan mengeluarkan beliau dari ikan besar tersebut kemudian menyuruhnya agar kembali kepada kaumnya. Itu merupakan salah satu gambaran bagi kita umat islam, bahwa ketika kita dihadapkan dengan pilihan yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan, maka kembalikanlah semuanya kepada Allah swt. Karena Allah lebih tahu apa yang terbaik bagi hambanya yang selalu bersyukur dan berikhtiar. Mohon ampunlah kepada Allah, apabila kita telah berburuk sangka kepada-Nya karena kita merasa apa yang diberikan Allah bukanlah sesuatu yang kita inginkan. Padahal Allah Maha Tahu yang terbaik bagi hamba-Nya. Apapun yang kita usahakan kita pasrahkan hasilnya kepada Allah. Jodoh, pekerjaan, atau apa pun itu. Kita yakini dan kita optimalkan bahwa apa yang telah kita dapatkan adalah yang terbaik untuk kita dan untuk Allah. Allah swt berfirman, "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." Ow7pk4h.
  • 7kkk8xargz.pages.dev/277
  • 7kkk8xargz.pages.dev/2
  • 7kkk8xargz.pages.dev/308
  • 7kkk8xargz.pages.dev/300
  • 7kkk8xargz.pages.dev/7
  • 7kkk8xargz.pages.dev/25
  • 7kkk8xargz.pages.dev/146
  • 7kkk8xargz.pages.dev/365
  • 7kkk8xargz.pages.dev/178
  • allah maha mengetahui apa yang terbaik untuk hambanya